Di pagi yang sejuk nan damai, tepat dihari jum’at (13/09/24). Saya mengikuti pengajian bandongan kitab burdah oleh romo KH. Muhamad Shofi Al Mubarok, AH. dalam pengajian tersebut, terdapat dua penggal bait burdah tepatnya nadhom ke 74 dan 75 bab fii mu’jizatihi yang menjelaskan beberapa mukjizat nabi Muhammad SAW. Adapun baitnya adalah
جا ئت لدعوته الاشجار سا جدة # تمشي إليه على ساق بلا قدم
كأنّما سطرت سطرا لما كتبت # فروعها من بديع الخط باللّقم
Arti :
Pepohonan datang memenuhi panggilannya dengan sikap tunduk sopan # Berjalan menghadap kepadanya dengan batang tanpa telapak terciptakan.
Seakan-akan pepohonan itu tuliskan sebuah lukisan. Lukisan indah menawan ditulis dahan di tengah jalan.
Terdapat kisah menarik yang tersimpan di kedua bait ini. Suatu hari ketika nabi Muhammad SAW sedang menyusuri jalan kota mekkah, nabi Muhammad didatangi oleh rukamah seorang kafir quraisy yang ahli dalam ilmu gulat. Rukamah datang kepada nabi berniat untuk mengajak duel gulat dengan nabi.
Mendapat tantangan tersebut nabi muhammad mengiyakan tantangan dari rukamah. Pada pergulatan pertama, nabi berhasil mengalahkan rukamah. sedangkan rukamah yang tak terima dirinya kalah pun, meminta nabi untuk mengulangi pertarungan gulat tersebut. Nabi pun mengiyakan permintaannya, tetapi apa yang terjadi ?
Pada akhirnya rukamah kalah dalam pergulatan tersebut sampai tiga kali ronde pertarungan. Rukamah pun terheran-heran, dalam batinnya dia berucap “ mengapa aku bisa kalah oleh seorang muhammad, padahal muhammad bukanlah ahli gulat “. Nabi yang mengetahui gumaman tersebut seketika menepuk bahu rukamah dan berucap “ wahai rukamah, mauakah kau kuberi tahu sesuatu yang lebih mengherankan dari pada ini ?”. lantas rukamah menjawab “ apa itu?”.
Nabi muhammad SAW seketika itu memanggil beberapa pohon kurma yang berdiri kokoh dipinggir jalan. Dengan izin Allah SWT pohon kurma yang tadinya diam. Tiba-tiba bergerak, akar yang tadinya diam mencuat keluar dari dalam tanah. tak hanya itu, pohon-pohon tersebut menuju ke arah nabi Muhammad SAW dengan menundukkan dahannya sebagai bentuk rasa hormat pohon tersebut kepada manusia pilihan Allah. Rukamah yang melihat kejadian tersebut pun menjadi takut, akan tetapi rukamah menyadari bahwa nabi muhammad bukanlah manusia biasa, atas izin Allah SWT pintu hati rukamah dibuka dan pada akhirnya rukamah seorang kafir yang ahli gulat pun masuk islam. (taufiq)