Nabi Muhammad adalah salah satu kekasih yang paling dikasihi oleh Allah SWT. Saking perhatiannya Allah kepada Nabi Muhammad, Allah SWT menyandingkan nama-Nya dengan nama Rosulullah SAW. Selain itu Allah juga memberikan kelebihan kepada umat Nabi Muhammad yang tak dimiliki oleh umat-umat sebelumnya. Salah satunya adalah Sholawat.
Setiap sholawat yang dibacakan oleh umat Muhammad akan diganjar oleh Allah SWT. Bahkan pahalanya tidak terhitung. Berikut adalah cerita Fadhillah (keutamaan) Sholawat kepada Nabi Muhammad.
Diceritakan dalam kitab Mukasyafatul Qulub, salah satu karya monumental dari Imam Al-Ghozali. Dikisahkan bahwa suatu ketika terdapat seorang ahli kasyaf, yang bermimpi disuatu pemakaman yang terdiri dari 50 ahli kubur itu sedang disiksa dan diadzab oleh Allah, karena dosa yang mereka perbuat.
Ahli Kasyaf itu terbangun dengan keadaan terkejut dan ketakutan. Ia meyakini bahwa pemakaman yang ada dalam mimpinya itu adalah pemakaman yang ada disekitar desanya. Ia pun menelusurinya, namun ia tidak menjumpai apa-apa, tidak ada tanda-tanda salah satu ahli kubur yang tampak tersiksa.
Sebenarnya ia ingin sekali menolong para ahli kubur tersebut, namun tidak tahu bagaimana cara menolong mereka. Hari pun terus berlalu.
Pada malamnya ketika Ia sedang tidur, kembali ia bermimpi seperti mimpi yang pertama. Ia bermimpi, melihat ahli kubur yang berjumlah 50 tersebut, dalam keadaan yang berbeda-beda. Yang ia lihat sekarang, para ahli kubur itu sedang dalam keadaan mendapat Nikmat dan anugrah dari Allah.
Ia pun terheran dan tersimpan pertanyaan dalam benaknya, bagaimana keadaan sebenarnya yang dialami oleh para ahli kubur itu ?. Ia bertanya kepada salah satu ahli kubur.
“apa yang sebenarnya terjadi kepada kalian? Kemarin aku mendapati kalian sedang disiksa dengan adzab yang pedih. Namun sekarang kalian malah mendapatkan Nikmat yang tiada banding.” Tanya Ahli kasyaf.
Ahli kubur tadi terdiam sejenak, dan berkata”, Alhamdulillah, ini semua adalah berkah dari Sholawat Nabi yang selalu dibaca oleh seseorang lelaki yang melewati kubur kami. Ia membaca satu sholawat tanpa dikhususkan kepada siapapun. Akhirnya, Allah swt mengangkat adzab kubur dari kami dan memberi kami kenikmatan yang melimpah.”
Ahli kasyaf tertegun dan terharu. Ia baru mengetahui bahwa keutamaan sholawat lebih dahsyat dari yang ia kira selama ini.
Masyaallah. Bayangkan saja satu sholawat saja dapat menyelamatkan 50 ahli kubur. Itu pun tanpa ada pengkhususan. Apalagi jika kita membacakan sholawat dikhusukan kepada seseorang, tentu keberkahanya akan lebih banyak lagi.[](Ashabulqolam)
Disampaikan oleh Ustadz Adib Nurul Hakim