loader image

FADHILAH SHOLAWAT (2)

Keutamaan dari sholawat kepada Nabi sangatlah banyak. Tak terhitung lagi jumlahnya. Bahkan pahala yang Allah berikan kepada hambaNya yang membaca sholawat kepada Nabi juga tak terhingga. Banyak sekali cerita tentang keutamaan Sholawat. Dan ini adalah salah satunya.

Suatu ketika, saat Nabi sedang berjalan-jalan bersama jibril di langit, Nabi melihat sesuatu yang menakjubkan sekali. Ia melihat sesosok malaikat yang dikelilingi oleh air. Nabi pun bertanya kepada Malaikat Jibril. ”Wahai Jibril, siapakah malaikat itu, yang dikelilingi oleh air itu.”

“Itu adalah malaikat penurun hujan. Tugas beliau adalah menurunkan semua hujan kepada tempat yang ditentukan atas izin Allah, wahai Baginda.” Jawab Jibril dengan penuh takdzim.

Nabi pun mengangguk-angguk. Kemudian Beliau berkata lagi, ”Apakah aku boleh mendekatinya dan bertanya-tanya kepada malaikat itu wahai jibril?”.”Tentu saja Boleh wahai Nabiyallah, mari saya antar.”

Kemudian Nabi pun berlalu bersama Jibril, mendekati Malaikat penurun hujan itu. Setelah sampai, Nabi menguluk salam kepada malaikat tersebut. Dan malaikat itu sontak terkejut, senang, dan merasa terhormat atas kerawuhan Nabi.

Waalaikassalam ya Nabiyallah, ada apa gerangan sehingga engkau menyempatkan diri bertemu dengan saya.” Jawab Malaikat itu dengan penuh rasa gembira.

“Saya hanya sedang berjalan-jalan saja bersama Jibril, dan tak sengaja melihatmu dan aku sangat takjub denganmu. Apakah engkau mengetahui semua jumlah air yang engkau turunkan kemuka bumi ini?” Tanya Nabi Muhammad.

Malaikat penurun hujan pun semakin merasa bahagia sekali bisa berbincang-bincang dengan Nabi Muhammad. “Tentu saja ya Rasullulah, saya diberikan tugas ini dari Allah, dan atas kehendak Allah pula aku dapat menghitung setiap butir air yang turun kemuka bumi ini.”

“Apakah engkau menghitung itu dari awal terbentuknya Bumi ini?” Tanya Nabi lagi, semakin penasaran dan takjub kepada malaikat yang satu ini.

“Tentu saja Ya Rosulullah, Atas Izin Allah.” Jawab malaikat itu sambil tertunduk malu. Kemudian ia berdiam sejenak, dan kembali berujar ”Hanya ada satu hal yang tidak bisa aku hitung wahai Rasulullah.”

“Apakah itu?” tanya Rosul, heran atas ucapan sang Malaikat. Butiran air hujan mampu ia hitung, sementara masih ada hal yang tak mampu ia hitung… ??

            Malaikat penurun hujan menjelaskan, “Wahai Rosulullah, ada satu hal yang tidak bisa aku hitung, yaitu jumlah pahala yang Allah siapkan untuk setiap umatmu yang membaca satu kali sholawat atasmu. Itu lah hal yang tak bisa aku hitung. Karena saking banyaknya balasan Allah yang diberikan untuk setiap hamba yang bersholawat.”

Nabi pun semakin terkesan, “Masya Allah, semoga umatku benar –benar mendapatkan rahmat dari setiap sholawat yang ia panjat kan untukku.” Wallahua’lam[]Ashabul Qolam

Disampaikan Oleh Ustadz Adib Nurul Hakim

About Ziyad Mubarok

Check Also

Bolehkah Menikahi Sepupu Sendiri? Ini Hukumnya!

Menikahi sepupu sendiri merupakan topik yang memicu debat. Artikel ini menguraikan hukumnya serta memberikan wawasan tentang argumen pro dan kontra yang melingkupi praktik ini.

Tinggalkan Balasan

Beranda
Artikel
Khutbah
LBM
Kontribusi