اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِيْ أَرْسَلَ رَسُوْلَهُ بِالْهُدَى وَدِيْنِ الْحَـقِّ لِيُظْهِرَهُ عَلَى الدِّيْنِ كُلِّهِ وَلَوْ كَرِهَ الْمُشْرِكُوْنَ، أَشْهَدُ أَنْ لَا اِلٰهَ إِلاَّ اللّٰه وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللّٰه، اَللّٰهُـمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اٰلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَ، أَمَّا بَعْدُ: فَيَا عِبَادَ اللّٰه، أُوْصِيْنِيِ نَفْسِيْ وَإِيَّاكُمْ بِتَقْوَى اللّٰه، فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ. وَقَالَ تَعَالَى يَا اَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا اتَّقُوْا اللّٰهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ. صَدَقَ اللّٰهُ الْعَظِيمْ
Syukur kepada Allah SWT Dzat yang maha kuasa. Allah adalah sumber segala pujian yang ada, hingga pada hari ini kita terhimpun bersama menginsyafi segala kenistaan.
Nabi Muhammad adalah cahaya kehidupa kepanya kita panjatkan sholawat dan salam. Kepada nabi Muhammad kita memohon syafaat, pada hari ketika lisan tak mampu berucap hebat, hanya tangan dan kakiyang bersaksi atas apa yang kita perbuat. Dan syafaat kita gantungkan harap teramat di akhirat, amin.
Ma’asyirol muslimin rahimakumullah…
Ada beberapa keutamaan menjaga hubungan baik antara manusia dengan lingkungan terutama dalam hal kebersihan diri dan lingkungan, pertama, menaati perintah allah.
Muslim yang mengamalkan kebersihan dan kehidupannya harus diniatkan karena mengikuti aturan allah taala. Sebab allah tidak menyukai sesuatu yang kotor ataupun najis. Seperti firman Allah SWT dalam surat Al-Maidah yang artinya:
“Hai orang orang yang beriman, apabila kamu hendsk mengerjakan sholat, maka bersucilah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki, dan jika kamu junub maka mandilah, dan jika kamu sakit/dalam perjalanan/ kembali dari buang air (kakus) / menyentuh perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, bertayamumlah dengan debu yang baik (bersih), sapulah mukamu dan tanganmu denga debu itu.allah tidak hendak menyulitkan kamu, tapi dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmatnya bagimu, supaya kamu bersyukur”. (QS. Al-Maidah[5]:6)
Juga dalam sebuah hadits dikatakan :
السلام نطيف فتنطفوا فإنّه لايدخل الجنه الا نطيف
Artinya:
“Islam itu adalah bersih, maka jadilah kalian orang yang bersih. Sesungguhnya tidak masuk surga kecuali orang orang yang bersih”. (H.R. Baihaqy)
Kedua, mengamalkan sunnah rasul. Dialah satu satunya teladan bagi umat islam. Meneladani rasulullah bukan hanya dalam amaliyah satu sisi, tapi juga termasuk mengamalkan kebersihan adalah bagian dari mencontoh Nabi Muhammad SAW. Rasulullah begitu senang dengan kebersihan. Bahkan kebersihan adalah bagian dari gaya hidup sehat Nabi. Rasul adalah tipe orang yang menyukai kebersihan. Diriwayatkan Abu Hurairah RA. Dia berkata Rasulullah SAW bersabda
لولا ان اشق علي أمتى لامرتهم بالسواك عند كل وضوء
Artinya :
“Jika aku tidak menjadikan berat umatku, maka sungguh aku perintahkan bersiwak (menggosok gigi) setiap hendak shalat”. (H.R. Bukhori)
Ketiga, dicintai Allah.Seseorang yang memelihara kebersihan maka kesehatannya akan juga akan lebih terjaga. Allah SWT lebih menyukai orang mukmin yang sehat dan kuat dari pada yang lemah seperti dalam hadits :
المؤمن القوي خير واجب الله من المؤمن الضعيف وفي كل خير
Artinya:
“Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai Allah Azza Wa Jalla dari pada mukmin yang lemah, dan pada keduanya ada kebaikan… (H.R. Muslim)
Keempat, meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah, orang orang yang mengamalkan kebersihan, maka hal itu akan menjadi wasilah baginya untuk meningkatkan keimanan dan rasa taqwa kepada Allah Ta’la diriwatkan dari Malik Al Asyari dia berkata Rasulullah SAW bersabda “Kebersihan adalah sebagian dari iman dan bacaan hamdalah dapat memenuhi mizan (timbangan) dan bacaan subhanallah wal hamdulillah memenuhi langit dan bumi dan sholawat adalah cahaya dan shodaqoh adalah pelita dan sabar adalah sinar dan Al Qur’an adalah pedoman bagimu
(H.R. Muslim)
بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ. أَقُوْلُ قَوْلِيْ هَذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ لِيْ وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ الْمُسْلِمِيْنَ مِنْ كُلِّ ذَنْبٍ فَاسْتَغْفِرُوْهُ إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْم