kealiman seseorang juga bisa diukur dengan kemanfaatan ilmu yang ia peroleh
Seseorang, bisa mendapatkan gelar ‘ailm ketika keilmuanya sudah diakui. namun, dibalik itu ada beberapa kriteria lain yang dapat digunakan sebagai indikasi ke’aliman seseorang. Seorang yang ‘Alim, bukan hanya bisa diukur dengan keilmuan, tapi bisa dari akhlak, perilaku, kemanfaatanya di masyarakat dan lain-lain
Berikut adalah Kriteria ‘Alim sebagaimana yang disampaikan oleh AAl-Maghfurlah KH. Ahmad Baidlowie Syamsuri
لا يكون العالم عالما حتى يكون فيه ثلاث خصال . ان لا يحسد من فوقه . ان لا يحتقر من دونه سيما من ظاهره معيب . ان لا ياءخذ من العلم ثمنا
Seorang alim belum bisa di sebut alim sejati , sampai ia memiliki 3 hal
- Tidak punya rasa dengki kepada orang yang lebih tinggi darinya
- Tidak merendahkan / meremehkan orang yang lebih rendah darinya terlebih kepada orang yang dhohirnya tampak ada cacat
- Tidak mengambil/meminta upah dari ilmu yang ia berikan
Jadi kealiman seseorang juga bisa diukur dengan kemanfaatan ilmu yang ia peroleh. Bukan hanya bermanfaat untuk diri sendiri saja, tapi bisa bermanfaat bagi Masyarakat maupun bangsa.