لايقولهااحدكم حين ينسي فيأتي عليه قدر قبل أن يسبح إلاوجبت له الجنة ولايقولها حين يسبح فيأتي عليه قدر قبل أن ينسي إلاوجبت له الجنة
Sayyidul istighfar merupakan salah satu bacaan yang memiliki banyak sekali keutamaan diantaranya semisal ada seseorang yang membaca sayyidul istighfar di pagi hari dan pada soreharinya dia meningal dunia maka wajib baginya surga. Begitu juga ketika sore hari orang tersebut membaca sayyidul istighfar dan pada malam harinya ketika ia tidur dan nyawanya dijabut oleh Allah maka wajib baginya surga.
berikut bacaan sayyidul istighfar berdasarkan hadist riwayat imam bukhari:
أَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَاسْتَطَعْتُ وَأَعُوذُ بكَ مِنْ شَرِمَا صَنَعْتُ أَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَى وَأَبُوهُ لَكَ بِذَنْبي فَاغْفِرْ لِي إِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنتَ
Bacaan latin: Allahumma anta rabi, laa ilaaha illaa anta khalaqtanii wa ana ‘abduka, wa ana ‘alaa ‘ahdika wa wa’dika mastatha’tu, wa a’uudzubika min syarri maa abuu’u laka bi dzanbi faghfirlii innahu laa yaghfirudz dzunuuba illaa anta.
Artinya: “Ya Allah Engkau adalah Tuhanku, tidak ada sesembahan yang hak kecuali Engkau. Engkau yang menciptakanku sedang aku adalah hamba-Mu, dan aku di atas ikatan janji-Mu (yaitu selalu menjalankan amal ketaatan kepada-Mu) dengan semampuku. Aku berlindung kepada-Mu dari segala kejahatan yang telah aku perbuat, aku mengakui-Mu atas nikmat-Mu terhadap diriku, dan aku mengakui dosaku pada-Mu, maka ampunilah aku. Sesungguhnya, tiada yang bisa mengampuni segala dosa kecuali Engkau.”