loader image
Breaking News

Berkah Khidmah yang Diperoleh Abdullah bin Abbas

Diriwayatkan dari Siti Maimunah bahwa suatu ketika, saat Rasulullah menghendaki bermalam di rumahnya. Ia melihat Abdullah bin Abbas tergopoh-gopoh. Ia terlihat membawa sesuatu. Nampaknya sebuah bejana berisi air.
Kemudian Siti Maimunah pun merasa heran dan bertanya kepada Abdullah,
“Wahai Abdullah, gerangan apa yang kau bawa?”
“hadza wadhu’u Rasulillah, ini adalah air wudhu Rasulullah,” jawab Abdullah.
Siti Maimunah tertegun. Abdullah bin Abbas, sahabat yang juga khadim Rasulullah mengapa terlihat begitu gelisahnya jika hanya membawa bejana berisi air wudhu. Abdullah bin Abbas pun menjelaskan. Bahwa ia khawatir jika nanti malam ketika Rasulullah terjaga dari tidurnya untuk shalat tahajud , dan tidak mendapati air. Maka akan menyusahkan beliau.
Oleh karena itu, Abdullah bin Abbas sebagai sahabat yang selalu melayani Rasul segera bergegas. Menyiapkan air wudhu, khawatir jika malam yang petang telah mendahuluinya.

Mengisi penampungan air (salah satu bentuk khidmah)

Malam pun datang. Dan benar, Rasulullah terbangun dari tidurnya. Beliau menghendaki qiyamul lail, beribadah mendekatkan diri dengan Allah di malam hari. Saat akan berwudhu, Rasul pun bertanya pada Siti Maimunah,
“wahai istriku, siapa yang menyiapkan air wudhu ini?”
“Abdullah bin Abbas, ia adalah sahabat yang menyiapkan air wudhu itu wahai Rasul Allah,”
Seketika, nabi lantas berdoa:
اَللهُمَّ فَقِّهْهُ فِيْ الدِّيْنِ وَ عَلِّمْهُ التَّأْوِيْلَ
Abdullah bin Abbas, lantaran khidmahnya, pelayanannya terhadap Rasulullah yang begitu setia dan tanggap, ia mendapat keberkahan doa Rasulullah, ” Ya Allah berilah kefahaman kepadanya tentang agama , ajarilah ia ta’wil al qur’an.
Terbukti, dikemudian hari Abdullah bin Abbas terkenal akan kealimannya, terutama di dalam bidang ta’wil Al Quran. Barakallah.[] -dikisahkan oleh Pengasuh Pesantren Sirojuth Tholibin, KH Muhammad Shofi Al Mubarok. dalam acara Rapat Kepengurusan Pesantren.

About Ghozali Husain

Check Also

Apakah Perempuan Boleh Mengikuti Sholat Jumat?

Apakah perempuan boleh mengikuti sholat Jumat? Pertanyaan ini memicu diskusi luas dalam komunitas Muslim. Artikel ini menyajikan argumen dan pandangan yang berbeda mengenai kehadiran perempuan dalam sholat Jumat, membantu pembaca memahami keragaman pandangan dalam isu ini

Tinggalkan Balasan

Eksplorasi konten lain dari Sirojut Tholibin

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca